Transformasi Senyum: Mengapa Ortho Bisa Mengubah Hidup Anda

Kawat gigi pada mulanya dipakai untuk menyelesaikan permasalahan gigi yang goyang, namun saat ini fungsi daripada kawat gigi adalah untuk memperbaiki tatanan gigi yang tidak rapi. Kawat gigi mempunyai istilah lain yakni ortodonsi, terbagi menjadi dua tipe alat ortodonsi secara umum yaitu tipe alat ortodonsi cekat dan alat ortodonsi lepasan. Kegunaan daripada ortodonti adalah untuk memperbaiki tata letak gigi yang tidak rata. Menurut drg. Chaerita Maulani, 2009 dalam jurnal penelitiannya Ulfah dan Nisrin, 2016 menyebutkan bahwa perawatan ortodonsi adalah salah satu perawatan gigi untuk orang yang sehat gigi nya maka dari itu ketika seseorang hendak mengambil tindakan ortodonti diharuskan untuk membersihkan karang gigi serta menambal lubang gigi jika terdapat gigi yang berlubang. Selain itu perawatan ortodonsi juga termasuk kedalam salah satu perawatan yang mampu merubah tingkat kepercayaan diri pemakainya, kurang percaya diri diakibatkan karena gigi yang berantakan serta tidak teratur kemudian setelah dilakukan perawatan ortodonti terdapat perubahan struktur gigi yang awalnya tidak rapi menjadi rapi dan teratur sehingga dapat tersenyum manis dan cantik. Terdapat beberapa alasan yang mengharuskan mereka menggunakan kawat gigi yang pertama karena tuntutan lingkungannya yang mewajibkan pemakaian ortodonti cekat, dan banyak juga dari mereka yang melakukan pemasangan ortodonti karena kecantikan (Ulfah dan Nisrin : 2016).

Apa itu Orthodonti ?

1. Ortodonti

   Ortodonti berasal dari kata yunani yakni orthos dan dons berarti baik dan gigi, jadi ortodonti bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk memperbaiki tata letak gigi yang tidak rata, gigi tidak teratur disebabkan karena malposisi gigi, yakni kesalahan gigi pada masing-masing rahang, malposisi gigi akan menyebabkan maloklusi, yakni kesalahan hubungan antara gigi-gigi pada rahang yang berbeda. Maloklusi dapat terjadi diakibatkan karena terdapat kelainan gigi, tulang rahang, kombinasi gigi serta rahang ataupun otot pengunyahan. Perawatan ortodonti lazimnya dilakukan untuk menatalaksanakan maloklusi. Maloklusi tidak dianggap sebagai sebuah penyakit melainkan sebagai varian normal. Penyimpangan memiliki dampak pada psikologis individu atau kesehatan gigi, mesti dipertimbangkan diperlukannya tindakan perawatan ortodonti.

2. Ortodonti Cekat

   Ortodonti cekat adalah piranti atau peralatan yang dipakai di permukaan gigi pasien secara cepat dan tidak bisa dilepas sendiri yang berguna untuk mereparasi atau memperbaiki mayoritas maloklusi. Perawatan ortodonti jenis cekat menjadi salah satu jenis orthodonti yang banyak peminatnya untuk kalangan kaum muda secara persentase terdapat 81.5% telah melakukan perawatan tersebut.

3. Dampak dari pemakaian ortodonti

   Terdapat dampak umum yang diakibatkan jika seseorang menggunakan ortho/behel gigi diantara dampaknya adalah nyeri pada mulut ketika makan, dan ketika berbicara terutama pada pelafalan huruf vokal seperti A,I dan U serta huruf konsonan seperti huruf F, L, S dan T. Adapun penyebabnya adalah karena tekanan pada gigi melalui alat ortodonti cekat. Berlandaskan prinsip beauty is pain dalam jurnal penelitiannya Algerie dan Muttaqien, 2022 menyatakan bahwa penggunaan ortodonti cekat dapat memunculkan beberapa dampak negatif diantaranya seperti yang disebutkan di atas dan itu merupakan salah satu efek yang normal ketika dalam masa awal pemasangan behel.

Ortho bisa mengubah hidup anda

Oral Health Impact Profile (OHIP-14) merupakan alat pengukuran taraf hidup seseorang yang dikembangkan oleh slade didalamnya termuat 7 format atau dimensi seperti limitasi fungsi, rasa sakit fisik, psikis yang kurang nyaman ketidakberdayaan fisik, psikis serta sosial dan handicap. Pasien usia remaja mayoritas menggunakan ortodonti cekat. Remaja sendiri adalah seseorang individu dalam masa peralihan dari kanak-kanak ke masa dewasa. Merujuk pada riset terdahulu dalam jurnal penelitiannya Algerie dan Muttaqin, 2022 memperoleh hasil bahwa pasca melakukan perawatan ortodontik pasien memiliki anggapan bahwa kualitas hidup mereka jauh lebih baik setelah melepas alat ortodonti tersebut dibandingkan ketika masa dalam perawatan, dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dampak yang dihasilkan setelah pemasangan kawat gigi atau behel sangat berarti dan dirasakan secara langsung oleh pasien karena dapat mengembalikan struktur gigi yang tadinya kurang rapi menjadi rapi kembali (Algerie & Muttaqin, 2022). Pemasangan behel atau kawat gigi cekat mesti dalam anjuran dokter spesialis gigi orthodonsi karena untuk menentukan tipe atau jenis kawat gigi yang sesuai dengan indikasi dari hasil observasi yang dilakukan supaya tepat dan dapat memberikan dampak yang baik bagi pasiennya, terdapat beberapa jenis kawat gigi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Behel Gigi Metal Konvensional : Behel jenis ini merupakan salah satu jenis behel yang paling familiar. Alat ini tersusun dari bracket kecil yang diletakkan dan ditempelkan pada permukaan setiap gigi, kemudian disambungkan dengan kawat dengan tekstur tipis dan elastis. Penggunaan karet dalam tindakan ortho berguna untuk menjaga kawat supaya tidak berubah dan tetap pada tempatnya.
2. Behel Gigi Ceramic Konvensional : Behel ceramic merupakan behel transparan, kegunaan dari jenis behel ini tidak berbeda dengan jenis behel metal, yang membedakan adalah jenis bahan bracket, kawat serta pengikat yang dibuat mirip dengan warna gigi asli sehingga tampak lebih natural.
3. Behel Gigi Self-ligating : Behel jenis ini terlihat seperti jenis behel metal pada umumnya, namun jenis behel ini sebenarnya mempunyai perbedaan yang berarti pada sistem pengikatnya. Jika bracket konvensional memakai alat karet sebagai pengikatnya sedangkan behel self ligating dilengkapi dengan sistem kuncian yang otomatis yang sudah terintegrasi dengan bracket nya.

Keunggulan Behel Self Ligating

1. Proses perawatan lebih cepat karena menggunakan sistem yang klip yang otomatis sehingga penyesuain nya lebih cepat dibanding behel konvensional.
2. Nyaman digunakan karena gesekan antar kawat yang lebih rendah
3. Lebih mudah untuk dibersihkan karena tidak memakai karet yang elastis
4. Hasil lebih cepat karena pergerakan gigi nya lebih optimal

Kesimpulan Ortodonti bukan sekadar memperbaiki susunan gigi, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri. Dengan berbagai pilihan behel, konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti sangat penting untuk menentukan jenis perawatan yang tepat. Sumber : Ulfah, N. (2016). Pengaruh kesehatan, estetika, dan kesenangan terhadap harga diri Mahasiswa Fakultas Psikologi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Algerie, Y. F., Hadi, L., & Muttaqin, Z. (2022). Pengaruh pemakaian ortodonti cekat terhadap kualitas hidup mahasiswa. Prima Journal of Oral and Dental Sciences, 5(2), 89-93. Mitra Keluarga (Sebelum Pasang behel Gigi, Wajib Tahu Hal Ini) https://www.mitrakeluarga.com/artikel/behel-gigi.