Kesehatan gigi dan mulut pada anak seringkali diabaikan, padahal memiliki peran penting untuk tumbuh kembang sang buah hati. Gigi hitam yang muncul pada anak masih dianggap suatu hal yang normal oleh sebagian besar orang tua, khususnya di Indonesia. Padahal gigi yang menghitam pada anak menjadi salah satu tanda bahwa gigi anak sudah mulai rusak. Menurut WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa pemberian pasta gigi pada anak yang sudah muncul gigi nya merupakan hal yang wajib dengan takaran yang sesuai yakni kurang dari 1000 ppm atau sebesar biji beras. Masalah gigi, seperti karies (gigi berlubang) dan masalah gusi, tidak hanya menimbulkan rasa sakit, tetapi juga dapat mempengaruhi nutrisi, pola bicara, dan rasa percaya diri anak serta menjadi penyebab gigi berlubang pada anak.
1. Apa itu karies gigi pada anak
Karies gigi pada anak sangat sering ditemukan di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu jenis karies yang paling banyak terjadi pada anak adalah karies rampan/karies botol. Karies rampan adalah lesi karies yang terjadi cepat, secara luas serta cepat menyebar hingga mengenai pulpa. Beberapa gigi yang terkena dampak karies adalah gigi depan bawah dan banyak ditemukan pada gigi sulung anak yang diakibatkan oleh memakan makanan serta minuman manis. Karies rampan juga menjadi kerusakan akut yang meliputi separuh atau seluruh gigi yang sudah tumbuh dan dengan cepat dapat merusak struktur jaringan gigi dengan cepat termasuk juga pada lapisan luar yang biasanya kuat terhadap karies.
Karies rampan yang spesifik yakni baby bottle caries yakni terjadi akibat riwayat masa kecil sang anak seperti contohnya tertidur dengan botol susu yang masih berada di dalam rongga mulut yang berisi minuman yang mengandung gula di dalamnya. Jumlah makanan dengan tinggi karbohidrat yang diberikan kepada anak dengan kebiasaan tidur dengan posisi masih meminum susu di botol itu menjadi penyebab paling utama dari penyebaran bakteri kariogenik.
2. Faktor penyebab gigi berlubang pada anak
Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya karies rampan, akan tetapi yang menjadi faktor utamanya adalah karena sering mengkonsumsi makanan dengan tinggi kandungan gula. Kandungan gula bisa difermentasikan oleh bakteri tertentu sehingga terbentuk menjadi asam yang menyebabkan pH plak akan menurun hingga di bawah 5 hanya dalam jangka waktu 1-3 menit saja.
3. Gejala gigi berlubang pada anak.
Gejala awal gigi berlubang pada anak adalah munculnya white spot atau bercak putih pada gigi. Selanjutnya bercak putih tersebut menjadi kekuningan hingga terbentuk lubang gigi pada anak. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka berakibat munculnya rasa nyeri, yang berdampak pada kesulitan saat makan sehingga dapat menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam
tubuh. Selain rasa sakit yang ditimbulkan karies rampan juga menjadi sebab mulut anak berbau kurang sedap karena adanya plak serta debris atau sisa-sisa makanan yang ditumbuhi bakteri.
4. Cara mencegah gigi berlubang pada anak
Menurut Syaifuddin dan Rohaeni dalam jurnal penelitiannya (Ni Wayan Mariati : 2015) pencegahan gigi berlubang pada anak harus segera dilakukan sedini mungkin. Berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan :
a. Sesaat diberi asupan, gusi anak harus dibersihkan dengan kain atau lap yang steril. Jika gigi nya sudah muncul maka bisa dengan menggunakan sikat gigi atau flossing seluruh gigi anak, biasanya gigi sudah muncul pada rentang usia 2 atau 2,5 tahun.
b. Tidak dianjurkan anak tidur dalam kondisi sambil minum susu formula atau larutan yang manis melalui botol dot.
c. Jika dot tetap diperlukan maka berilah dot yang bersih dan atas dasar rekomendasi dokter gigi atau dokter anak, tidak dianjurkan untuk memberikan minuman yang manis.
d. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi mulai dari tahun pertama kelahiran secara berkala. Jika memiliki masalah gigi segera periksakan ke dokter gigi.
e. Perawatan dengan fluor : Fluor bisa didapatkan secara alami seperti air sumur, garam dan ikan. Namun karena kondisi geografis di Indonesia yang masih tergolong sulit untuk mendapatkan fluor secara alami, alternatif lainnya adalah bisa dengan memberikan topikal aplikasi fluoride atas rekomendasi dokter gigi.
SUMBER : Mariati, N. W. (2015). Pencegahan dan perawatan karies rampan. Jurnal Biomedik: JBM, 7(1).
Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi admin:
-
☎️ +62 812-2018-9191 (Admin CIREBON)
-
☎️ +62 812-2010-9191 (Admin JATIBARANG)
Alamat Klinik:
-
Jl. Ruko PATRA D9 (Hotel Patra), Jl. Tuparev, Kedawung, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
-
Jl Raya Bulak No.14, Bulak, Kec. Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Siap Mendapatkan Gigi Baru Hari Ini?
Konsultasi gratis dengan dokter spesialis kami untuk mengetahui apakah Anda cocok untuk implan gigi sehari jadi
Dapatkan Info Lebih Lanjut